Minggu, 09 Oktober 2011

tugas fisika_GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN ( GLBB)

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN ( GLBB)

Ciri-ciri GLBB  :
a.    Lintasanya harus lurus
b.    Pertambahan atau pengurangan kecepatan dalam selang waktu yang sama adalah tetap
c.    Besar percepatannya konstan.
d.    Mengalami perubahan kecepatan


I. Tujuan   :
1.      Menentukan besarnya percepatan yang terjadi dari suatu gerak lurus berubah beraturan.
2.      Mampu menentukan besarnya kecepatan dari suatu gerak jatuh bebas.

II. Alat – Alat                                                                       Bahan
1.      Sumber tegangan ( Catu Daya )                                 1.   Pita kertas
2.      Stop Watch                                                                 2.   Kertas karbon
3.      Ticker timer                                                                 3.  Selotif ( lem )
4.      Kabel
5.      Papan peluncur
6.      Troli
7.      Mistar

TEORI PENUNJANG
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan percepatan tetap.  Percepatan ini dapat berupa perubahan kecepatan yang semakin cepat atau semakin berkurang (perlambatan).  GLBB memiliki percepatan tetap karena pertambahan kecepatan rata-ratanya sama besar dalam selang waktu yang sama besar pula.


Grafik dibawah ini menggambarkan hubungan yang terjadi pada GLBB ;

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMnQJOiLhZLQzjirF5yysHdgLknzDFkbpqEPkXkJCW6do6EHdGZaXYAX7bwlmPI9zAjw7XnZtD6yYHcgFDSl8xABWkL7d_ha52nHtolVXTg8LBSVphM2jzTYR1NyLQ4Tw7-aV2JfpGjKZa/s320/e17.PNG


                                                                                                                    
Untuk GLBB yang memiliki kecepatan awal (Vo), maka ;
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4YSinNor0wrEbwDvc3A4mFJhVQBTETWwHprkjGsVXv2Am_x0XKPUpLONbAcib-DAmvLUmivZ70JMuSpuwgOsW1gbPyrFPymqfva3j3qORp7hOHkYyf0swDEW_8hQ2XrfjtJZwLxJSNjQ/s200/GLBB+1.png 
    
dimana :
S   = jarak (m)
t   = selang waktu (s)
Vo = kecepatan awal (m/s)
Vt = kecepatan akhir (m/s)
a  = percepatan (m/s2)

Pada selang waktu t, terjadi perubahan kecepatan (∆v) dari Vo menjadi Vt , sehingga kecepatan rata-rata dapat dituliskan,


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtW_C_QSCab7oi3lsWnl1-0bwgUvP1orGvRKG5FECiweMxVSNru7P2uW2VGWkrfy6fBj9q3uS26JNOQS36AtPb-JTyGPwaTbPdHhjFCyDviHdsYw0I0RSFCVNjLtlYkl7vpBaw1Uadvps/s1600/2.png

Apabila persamaan (1) dan (2) digabung, akan didapat ,

                                                                

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggzePVrTexlSxVmsXHfQLIjujiv66wMJT1jNfktUgk1mw2LEX5dciNHbozjFWKxGv3rtXuZalWv9a3oSWsN6xTXK6yQz9ARQ1i-pH38CnMoYPeATKo-wxqrwIs3qOnr8hpRBp5gKMMAMA/s200/3.png
Kita ketahui bahwa untuk mencari jarak (S),dapat digunakan rumus                   
bila persamaan (1) dan (2) dimasukan ke dalam rumus itu maka diperoleh ;


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga6NublL-tO4GmQFpLNeEOFit8AdbQ6kkSc3ravbLhWuALyrnvHOu0vaVoar2FmkJHw-HLhDLEKihwuFJeA4KfDOzsqTwe60XWUdwgqi1E1z8S5Az39EsOF-WN4cxA66SHXEW-c8B2r78/s200/4.png

PROSEDUR PERCOBAAN
1. Gerak Lurus Berubah Beraturan.
          Persiapan Percobaan
1.      Menyambung rel presisi dengan penyambung rel dan memasang kaki rel pada kedua ujung rel.
2.      Memasang perekam waktu pada ujung kiri rel presisi dan memasang katrol rel pada ujung kanan rel.
3.      Memasang kereta dinamika yang dilengkapi beban di sebelah kanan perekam waktu.
4.      Memasang kertas perekam waktu dan menjepit ujung kertas pada kereta dinamika.
5.      Menghubungkan catu daya ke sumber listrik (PLN), kemudian memilih tegangan catu daya 12 volt DC.
6.      Menghubungkan kabel perekam  waktu catu daya.

         

Langkah Percobaan
1.      Meletakkan balok bertingkat di dekat ujung kiri rel presisi, memegang kereta, kemudian mengangkat ujung kiri rel presisi untuk diletakkan pada tangga pertama balok bertingkat.  Merapatkan posisi pada perekam waktu.
2.      Menghidupkan perekam waktu bersamaan dengan melepaskan kereta dan mengukur lama pergerakan dengan menggunakan stopwatch.
3.      Mematikan perekam waktu pada saat kereta berhenti.
4.      Mengeluarkan kertas perekam dan mengamati jarak titik-titik data.
5.      Mengulangi langkah 1-4 dengan terlebih dahulu meletakkan ujung kiri rel presisi pada tangga balok bertingkat.
6.      Menyusun potongan-potongan kertas perekam dalam milimater blok.

DATA PERCOBAAN
Gerak Lurus Berubah Beraturan
       Rumus kecepatan ;
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaknUgeCk7GL-afwhaQUIKJPWQDI7dXyrq4QjPq2uMskOVP4tf6dG6OD9p8NPJKo4nzZsad5TgiZHoPa4O_BkjK8yzX8gbwjNx97QvF3N6Kb2UWC4Pv8XhJc87sljXOvwE4lIkrkTXJg8/s1600/8.png

            Karena benda bergerak dari keadaan diam, maka Vo = 0

       Rumus percepatan ;
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqZmElsOxc1w2hlmKdHbaD64TXXXKK2RBqOlt_dgpwMpjhT9zlgmGT1JNq8-M4AE0X4LhtvSDO55WWSI7q0eIqAUR863kO69ttaw8VuPnrEkwsX-9xVT1z7kA7-LF4Scn98b1m-Su_HDU/s1600/9.png 
       Rumus waktu tempuh ;
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG8BG_f5IOptttdSjIp7ZRCGdL50XYT6BuhXjN80YNvQ9m94sfGZHh4opMKTr3cOBObGVvtaEmvHeppPGfd181PIsQN-XBDkp45vuwJgNKe0csmoYOI-QtLF6lpUue-SzSxdyOHx_D_Xw/s1600/10.png      
       Tabel  Hasil Percobaan
Ketinggian
S (m)
t (s)
V (m/s)
a (m/s2)
Rendah
1,00
6,40
0,32
0,05
Sedang
1,00
3,20
0,64
0,20
Tinggi
1,00
2,20
0,91
0,41
        Grafik pada lampiran 4, 5, dan 6.

       Jika jarak 1,5m maka waktu yang ditempuh adalah :
Ketinggian
S (m)
a (m/s2)
t (s)
Rendah
1,50
0,05
7,74
Sedang
1,50
0,20
3,87
Tinggi
1,50
0,41
2,71


Pembahasan
Pembahasan GLBB
Pada percobaan GLBB, dapat dilihat dari tabel hasil percobaan bahwa ketinggian berpengaruh pada percepatan (a). Kereta dinamika pada ketinggian rendah (tingkat balok kesatu) mengalami percepatan 0,05m/s2, sedangkan  pada ketinggian sedang (tingkat balok kedua) mengalami percepatan 0,20 m/s2, dan pada balok tingkat ketiga percepatannya 0,41 m/s2 .  Perbedaan ini dapat disebabkan karena tinggi-rendahnya balok membentuk kemiringan yang berbeda. Sudut kemiringan (α) ini yang nantinya berpengaruh pada  percepatan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-ZURtbk7Mk1vKLiAKG-H8cq9mrWkZ3JzeAaMdSxXStlJU0NF1zkUG5069x-tZ4TmEeuJuPRK7gR3ThEbso4jSHYCUILHnZaCW_eMzrDlGOxohgrmGTeWr7JLXbtZVl6hRv_VehIociw0/s320/11.png

Dari rumus diatas terlihat bahwa sudut kemiringan (sin α) berbanding lurus dengan percepatan (a). Oleh karena itu, semakin besar nilai sudut kemiringan (ketinggian balok bertingkat) semakin besar pula nilai percepatan.
Jika jaraknya ditambah (missal pada soal S = 1,50m) maka setelah melakukan perhitungan,  waktu yang ditempuh pun semakin bertambah atau lebih besar dari waktu pada jarak percobaan (S = 1,00m), secara berurut hasilnya yaitu : 7,74s ,  3,87s , 2,71s. Digunakan variabel  percepatan (a) untuk mencari waktu tempuh (t) karena a bernilai tetap pada GLBB.


Kesimpulan
Berdasarkan tabel hasil percobaan, dapat disimpulkan bahwa percepatan pada GLBB sebanding dengan sudut kemiringan, semakin tinggi tingkat balok semakin besar sudut kemiringan sehingga nilai percepatan pun semakin besar,  hal ini relevan dengan Hukum II Newton.

tugas Bahasa Indonesia _ Gagasan Utama


1.Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memperkirakan sebanyak 400 ribu pengunjung hadir menjelang Tahun Baru 2009. Perkiraan ini dirasa tidak berlebihan mengingat membludaknya pengunjung pada tahun lalu. Sebagai daya tarik pengunjung, pengelola menyiapkan berbagai acara hiburan dengan tema "Pesta Rakyat", di antaranya pesta kembang api.
Gagasan utama paragraf tersebut adalah ...
A. pesta kembang api di TMII
B. membludaknya pengunjung TMII
C. perkiraan jumlah pengunjung TMII
D. daya tarik pengelola TMII

2.Di bangunan Taman Kupu kita dapat menikmati panorama kupu-kupu. Bangunan ini terletak di samping gedung Museum Serangga. Di sini pengunjung dapat melihat secara langsung berbagai jenis kupu-kupu. Bahkan, di sini juga ada penangkaran, tempat berlangsungnya metamorfosis kupu-kupu.

Gagasan utama paragraf tersebut adalah .…
A.panorama kupu-kupu
B.bangunan Taman Kupu
C.berbagai jenis kupu-kupu
D.tempat metamorfosis kupu-kupu

3.Setiap orang, baik muda ataupun tua, tertarik pada kegiatan-kegiatan yang menarik. Umumnya, kegiatan menarik merupakan kegiatan yang menggembirakan, menyenangkan, dan mengasyikkan. Kegiatan menarik dapat berupa permainan, setengah permainan, setengah pekerjaan, atau sepenuhnya pekerjaan, misalnya bermain sepak bola, bermain, sandiwara, memelihara burung perkutut, dan beternak ayam petelur.
Gagasan utama paragraf di atas adalah . . . .
a.Setiap orang tertarik pada kegiatan-kegiatan yang menarik.
b.Kegiatan menarik merupakan kegiatan yang menggembirakan.
c.Kegiatan menarik merupakan kegiatan yang mengasyikkan.
d.Kegiatan menarik dapat berupa permainan, setengah permainan, setengah pekerjaan, atau sepenuhnya pekerjaan.

4.Pengelola restoran Tanjung Puri, Suriansyah, mengatakan, sepinya pengunjung ke obyek wisata itu disebabkan lokasinya yang cukup jauh dari kota Tanjung. Akibatnya warga Tanjung malas ke sana kalau hanya sekadar makan atau jalan-jalan. Di satu sisi memang daya tarik yang ditawarkan juga hanya pemandangan hutan dan danau, tidak ada fasilitas lainnya.
BPost, 12 September 2004
Gagasan pokok paragraf di atas adalah . . . .
a. Pengelola Tanjung Puri adalah Suriansyah
b. Sebab-sebab mengapa Tanjung Puri sepi pengunjung
c. Lokasi Tanjung Puri jauh dari kota
d. Tanjung Puri hanya menawarkan fasilitas pemandangan hutan dan danau

5.Kereta Api Kahuripan dari Bandung ke Kediri anjlok di Desa Kaligunting Saradan, Madiun, Jawa Timur. Kecelakaan diduga disebabkan terlepasnya engsel dan as kereta sehingga roda kereta keluar jalur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Mungkin karena kereta hanya diisi sekitar 50 penumpang. Saat ditemui di lokasi kejadian, Kepala Humas PT. Kereta Api Daerah Operasi VII Madiun Wahyu Kartono menuturkan, penyebab pasti kecelakaan ada beberapa kemungkinan, antara lain faktor sarana kereta, prasarana rel, dan faktor teknis lainnya.
Ide pokok paragraf di atas adalah . . . .
a. Masyarakat harus hati-hati jika menggunakan jasa kereta api
b. Faktor kesalahan manusia juga harus diselidiki
c. Anjloknya KA Kahuripan di Desa Kaligunting Saradan.
d. Sebaiknya pemerintah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan
6. Perayaan Tahun Baru yang berlangsung meriah di Jakarta meninggalkan sejumlah persoalan. (2) Satu di antara persoalan tersebut adalah rusaknya sejumlah taman kota di Jakarta. (3) Kerusakan taman ini seperti terlihat di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta. (4) Hampir semua tanaman hias yang berada di area tersebut rusak akibat terinjak-injak ribuan pengunjung.
Kalimat utama paragraf tersebut ditandai dengan nomor ...
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
7. (1) Sebuah bangkai pesawat ditemukan di Kepulauan Seribu, Jakarta. (2) Mesin buatan Amerika Serikat itu diduga diproduksi pada tahun1952. (3) Bangkai pesawat yang sudah berkarat dan dipenuhi karang itu berupa badan, sayap kanan, ekor, dan tiga roda. (4) Pesawat tersebut awalnya ditemukan dalam kondisi utuh.
Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
8. (1) Mengenang pahlawan yang berjasa bagi bangsa dan negara, sudah sewajarnya kita lakukan, sebab tanpa mereka itu kita yang hidup di zaman ini tidak mungkin mengisi kemerdekaan. (2) Tugas kita mengisi kemerdekaan itu sesuai profesi kita masing-masing sebagai pelajar. (3) Semangat juang para pahlawan bangsa itu, hendaknya dijabarkan menjadi kerja keras belajar meraih cita-cita. (4) Adalah keliru apabila kita terlena dan hanya berhura-hura saja.
Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor ....
A. (1)                                     C. (3)
B. (2)                                     D. (4)

9. (1) Salah satu peralatan dalam berkendaraan yang penting adalah helm. (2) Para pengendara seringkali kurang memperhatikan hal itu. (3) Mereka kurang memperhatikan bahwa kenyamanan dan keselamatan dalam berkendaraan juga ditentukan oleh pamakaian helm. (4) Oleh karena itu, para pengendara perlu memperhatikan pemakaian helm standar untuk menjaga keselamatan pengendara.

Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada nomor....
A.(1)
B.(2)
C.(3)
D.(4)
10. Buah apel efektif mengatasi kolesterol tubuh. Buah ini memiliki lima unsur utama yang sangat efektif mengatasi penyebab penyempitan pembuluh darah manusia itu. Kelima unsur tersebut yaitu vitamin C, serat pectin, kalium, asam D’glucaric, dan fitokimia. Interaksi vitamin C dan serat pectin dikenal sebagai perpaduan efektif untuk menurunkan kandungan kolesterol dalam tubuh. Selain itu, ia juga dapat menurunkan racun dalam tubuh.
Gagasan utama paragraf tersebut adalah ….
a.unsur-unsur utama dalam buah apel
b.permasalahan kolesterol dan buah apel
c.manfaat buah apel dalam kehidupan
d.keefektifan apel mengatasi kolesterol